Vidio ini merupakan Upload Ulang.
"City of Life and Death," sebuah film epik yang disutradarai oleh Lu Chuan, membawa penonton ke dalam kengerian yang terjadi selama Pembantaian Nanking pada tahun 1937. Film ini memberikan gambaran mendetail tentang invasi pasukan Kekaisaran Jepang ke ibu kota Republik Tiongkok, Nanking, yang kemudian berubah menjadi ladang pembantaian massal yang berlangsung selama enam minggu.
Cerita dalam "City of Life and Death" diceritakan melalui perspektif berbagai karakter yang mewakili korban dan pelaku dalam tragedi tersebut. Salah satu karakter sentral adalah Kadokawa, seorang prajurit muda Jepang yang terjebak dalam dilema moral di tengah kekejaman yang dilakukan oleh rekan-rekannya. Melalui mata Kadokawa, penonton melihat bagaimana peperangan menghancurkan jiwa manusia, bahkan di pihak penyerang.
Di sisi lain, Lu Jianxiong, seorang perwira Tiongkok yang berusaha melawan sampai titik darah penghabisan, menggambarkan keberanian dan pengorbanan tentara Tiongkok dalam menghadapi musuh yang jauh lebih kuat. Meskipun pada akhirnya kalah, semangat perjuangan mereka tetap menginspirasi.
John Rabe, seorang warga negara Jerman yang bekerja di Nanking, memainkan peran penting sebagai penyelamat banyak warga sipil Tiongkok. Rabe dan sekelompok ekspatriat lainnya mendirikan Zona Aman Internasional, yang menjadi tempat perlindungan bagi ribuan orang. Film ini menyoroti upaya heroik mereka untuk menyelamatkan nyawa di tengah situasi yang sangat berbahaya.
Xiaodouzi, seorang gadis muda, dan Miss Jiang, seorang guru, juga memberikan perspektif yang menyayat hati tentang penderitaan warga sipil selama pembantaian. Kehidupan mereka, yang penuh dengan ketakutan dan ketidakpastian, menunjukkan dampak perang yang menghancurkan pada kehidupan sehari-hari.
"City of Life and Death" tidak hanya menggambarkan kekejaman dan kehancuran fisik yang terjadi selama Pembantaian Nanking, tetapi juga mengeksplorasi dampak psikologis dan emosional pada semua pihak yang terlibat. Film ini menggunakan sinematografi yang kuat dan realistis untuk menyampaikan intensitas dan kebrutalan peristiwa tersebut, sekaligus memberikan penghormatan kepada para korban dan pahlawan yang berjuang di tengah kegelapan.
Dengan narasi yang kompleks dan karakter yang mendalam, "City of Life and Death" menjadi sebuah karya yang menggugah kesadaran akan betapa tragisnya perang dan pentingnya mengenang sejarah agar tidak terulang kembali.
________________________
Penulis Naskah : GraiHan
Voice Over : GraiHan
Edited : GraiHan
_______________________
Before Dawn oleh Audionautix dilisensikan berdasarkan lisensi Creative Commons Attribution 4.0. creativecommons.org/licenses/by/4.0/
Artis: audionautix.com/
_____________________________
Disclaimer:
Gambar, ataupun video yang ada di Channel ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami di sini
Instagram : Graimovie.id
COPYRIGHT DISCLAIMER
"Copyright Disclaimer Under Section 107 of the Copyright Act? 1976, allowance is made for "fair use" for purposes such as criticism, comment, news reporting, teaching, scholarship, and research. Fair use is a use permitted by copyright statute that might otherwise be infringing. Non-profit, educational or personal use tips the balance in favor of fair use."
Tag :
#ceritafilm #spoilerfilm #alurceritafilm #filmperang #filmsejarah
#alurfilm #rekapfilm #rangkumfilm #bahasfilm #reviewfilm #graimovie #filmterbaik #movierecap #ulasfilm #ringkasfilm